Cirebon, 9 Oktober 2025 — Program Studi Magister (S2) Pendidikan Agama Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penyusunan Visi, Misi, dan Kurikulum OBE (Outcome Based Education) Berintegrasi SDGs” pada 8–9 Oktober 2025 bertempat di Hotel Grand Tryas, Cirebon.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Harry Sudharma, seorang pakar kurikulum dan pendidikan tinggi yang dikenal luas atas pengalaman dan kiprahnya dalam pengembangan sistem Outcome Based Education (OBE) di berbagai perguruan tinggi nasional.
Dalam paparannya, Prof. Harry menekankan pentingnya perumusan visi dan misi program studi yang selaras dengan arah pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) serta berorientasi pada capaian pembelajaran yang terukur dan relevan dengan kebutuhan masyarakat global.
“Kurikulum berbasis OBE harus mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan,” ujar Prof. Harry dalam sesi diskusi utama.
Kegiatan FGD ini diikuti oleh pimpinan fakultas, dosen tetap program studi, dan tim pengembang kurikulum. Para peserta terlibat aktif dalam sesi diskusi kelompok, merumuskan arah pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam, kompetensi abad ke-21, dan prinsip SDGs dalam kerangka pendidikan berbasis luaran (OBE).
Ketua Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat mutu akademik dan memastikan kesesuaian antara visi prodi dengan arah kebijakan pendidikan nasional dan global.
“Kami berkomitmen membangun kurikulum yang relevan, adaptif, dan berdaya saing, sehingga lulusan S2 PAI mampu menjadi pemimpin pendidikan Islam yang visioner dan berwawasan global,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tersusun rancangan visi, misi, dan kurikulum baru Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam yang lebih kontekstual, transformatif, dan berorientasi pada hasil (Outcome Based), sekaligus menegaskan komitmen prodi terhadap pembangunan berkelanjutan dan mutu pendidikan Islam di era modern.